Saya baru belajar salah satu teknik photoshop dari website http://psdtuts.com. Sekarang, dengan menggunakan motto “sampaikanlah walau satu ayat”, saya dengan nekad dan tulus hati hendak berbagi apa yang baru saja saya pelajari. Yaitu mengedit photo dengan tema : super slick dusky lighting effect (jangan tanya saya apa maksudnya, tanya aja ama yang bikin tutorial :P). Yang pasti saya pengen nyoba bikin efek cahaya berpendar dari sebuah foto jelek yang saya punya, biar agak mendingan gitu. Kan katanya bila keahlian motret minim, hasilnya gak bagus dukun photoshop bertindak. Intinya sih belajar, trus ditulis lagi biar saya inget. Syukur-syukur bisa berguna bagi bangsa dan negara yang baca.
Awas! Banyak gambar, pemberitahuan bagi yang ngirit bandwidth. Selamat mencoba.
1|satu Foto Awal
Langkah pertama: pilihalah foto (ya iyalah ya? heu) Saya pilih foto ini karena pengen bikin sinar mataharinya lebih dramatis, mengeluarkan garis-garis pendarnya yang ekstrim. Selain itu seneng sama foto ini karena buat dapetin anglenya harus tiarap di Borobudur sampe dilewatin orang-orang.
2|dua Duplikasi Layer + Desaturasi
Langkah kedua: Duplikasi layer foto yang dipilih tadi, caranya klik kanan pada nama layer. Kemudian didesaturasi (diitem putihin) Pake shortcut Ctrl+Shift+U. Biar gambarnya lebih kontras dan terang mari kita mainkan di Image > Adjustment > Brightness/Contrast. Kurang lebih sampai seperti gambar dibawah ini.
3|tiga Gaussian Blur
Berikutnya, masih di layer yang sama, kita buat gambar tersebut blur. Masuk ke tombol Filter > Blur > Gaussian Blur. Besaran pixel radiusnya sebenarnya tergantung ukuran pixel foto yang kita pakai. Semakin besar foto semakin besar angka pixel radius untuk membuat gambar menjadi blur seperti dibawah.
4|empat Blending Mode – Overlay
Teknik ini (blurring trus di overlay) sebenernya udah sering saya lakuin, tapi biasanya gambar blur tadi saya blending mode pake Softlight tanpa di desaturasi terlebih dahulu. Baru sekarang pake teknik yang ini. Hasilnya sama-sama bikin gambar jadi berefek blur yang lembut, cuma kalo gak didesaturasi warna gambar jadi lebih ngejreng, jadi saya harus menurunkan saturasinya lagi. Kata tutorial yang saya baca, ini teknik mudah yang sering banget dipake banyak orang (blurring terus di-overlay). Maka pesannya: jangan berlebihan pemakaiannya kalo gak mau gambar kita jadi gak jelas juntrungnya.
5|lima New Layer – Blush-On (halaah…)
Ini bener-bener ngikutin titah paduka tutorial, cuma kalo dia kasi blush-on warna pink. aya ogah… jadi saya kasi warna krem aja sebelum di Blending mode – Color. Caranya buatlah layer baru diatas semua layer, trus diwarnain (bebas pake cara apa aja, mau pake paint bucket atau di fill) , kemudian dipilih aja daerah mana yang mau dikasi kesan warna kekuningan atau kemerahan tadi, sisanya dihapus, cuma pinggirannya sebaiknya soft, jadi hapus daerah pinggirnya pake soft brush eraser. Ato kalo pemalas kaya saya, masuk lagi ke Filter > Blur > Gaussian Blur. Pilih ukuran pixel sampe ujung-ujung layer berwarna tadi jadi halus kaya gambar dibawah.
6|enam Blending Mode – Color
Layer berwarna tadi lalu kita overlay pake Blending Mode – Color. Hasilnya jadi lebih hangat kekuningan seperti ini. (lama-lama saya kok ngerasa kaya ngajarin masak gini :P)
7|tujuh Filter – Glowing Edges
Naah, ini dia yang mulai seru sodara-sodara. Kita bakalan bikin garis-garis pendar sinar sang mentari. Caranya duplikat layer foto awal, lalu drag ia ke posisi layer paling atas. Kemudian masuk ke tombol Filter > Stylize > Glowing Edges. Tutorial yang saya baca memberi tahu besaran 1, 11, dan 15 untuk Width, Brightness, dan Smoothness. Tapi setelah saya coba, yang glowing cuma batas candi dan langitnya (lihat garis putih diaambar dibawah?) Sementara garis mataharinya gak glowing sama sekali. Yaaah… namanya juga foto jelek amatiran, hehehe… mataharinya kurang kontras jadi untuk width-nya saya katrol sampai angka 14 sampe bisa muncul kaya gambar dibawah. Konsekuensinya, garis antara candi dan langit jadi tebel banget. Maka saya apus dulu dikit-dikit garis putihnya sampe lumayan tipis, baru masuk ke langkah selanjutnya. 😛
8|delapan Filter – Radial Blur
Di proses sebenernya garis putihnya udah gak setebel gambar dibawah karena udah saya tipisin. Kenapa? karena saya gak mau garis itu nanti ngalahin pendar sinar mataharinya. Berikutnya mari kita buat pendar-pendar cahaya mataharinya. Masuk ke Filter > Blur > Radial Blur, pilih besaran angka 72.
9|sembilan Blending Mode – Screen
Setelah diberi Filter Radial Blur, garis-garis glowing edges tadi akan membentuk pendar-pendar cahaya. Selanjutnya overlay menggunakan Blending Mode – Screen. Kebalikan dari Blending Mode – Multiply, Screen menghilangkan warna yang lebih gelap dan memunculkan warna yang lebih terang pada dua layer yang bertumpuk. Maka overlay daripada dua layer tersebut akan menjadi seperti dibawah ini. Manis bukaaan? *ngumpet sebelum ditimpuk*
10|sepuluh Hue / Saturation
Seperti saya bilang, sebagai murid yang baik, saya nurut aja apa kata tutorial. Dia suruh saya mainkan Hue dan Saturasi dari Layer pendar cahaya tadi, saya ikutin. Padahal males juga, katanya sih biar garis-garis cahayanya lebih hangat dan berkesan kemerahan (reddish). Oh ya jangan lupa check kotak colorize di dalam box tersebut, supaya warnanya mirip sama sinar matahari katanya.
11|sebelas Ulangi Langkah 7,8,9
Selanjutnya ulangi proses Glowing Edges > Radial Blur > Screening gambar beberapa kali dengan menggunakan layer yang sama. Bisa juga menggunakan layer baru hasil duplikasi lalu disatukan diakhir hingga garis-garisnya mendekati bentuk yang lebih nyata. Oke, jujur saja kalo udah urusan pilih mana yang lebih real dari sekian banyak pilihan hasil yang sudah kita ciptakan saya sering bingung juga. Subjektif banget, so’ kalo udah klik. stop aja. Ato kalo udah males kaya saya, beberapa kali ngulang sudah cukup. Gambar di bawah ini hasil coba-coba ke tujuh yang saya buat, hasil-hasil sebelumnya garis-garis cahayanya kenceng banget. Mungkin karena di proses pengulangan berikutnya saya masih pake width 14 di filter Glowing Edges. So’ di percobaan ke tujuh ini Width Filter Glowing Edges-nya saya kurangi menjadi 3 saja. Intinya sesuai selera anda saja lah, subjektifitas berlaku sangat tinggi disini, saya menyerah untuk hal itu. 😛 Akhirnya jadi begini ni setelah di maenin Glowing Edges > Radial Blur > Screen beberapa kali.
12|dua belas Soft Brush > Bola Sinar Matahari
Berikutnya membuat bola sinar matahari menggunakan Soft Brush ukuran cukup besar (sesuai ukuran yang diinginkan untuk pendar mataharinya).
13|tiga belas Outer Glow
Lagi-lagi biar hangat, pendar bola mentari tadi kita berikan efek Outer Glow. Caranya klik kanan pada nama layer lalu pilih Blending Options > Outer Glow dengan color overlay berwarna oranye.
14|empat belas Smudge Tool
Pilih Smudge Tool seperti yang tertera digambar dibawah. Fungsinya untuk membuatbola sinar matahari berbentuk lebih keras dan nyata, gak bulat sempurna. Contoh suksesnya seperti ini. Saya menyerah hanya sampai bentuk seperti dibawah, karena lama banget sampai bisa jadi kaya gambar yang di tutorial. *gak sabaran banget*
15|lima belas Teks
Berikutnya memberi teks “Sandyakala ning Majapahit”. Kenapa itu judulnya, karena waktu saya motret foto ini, yang terpikir oleh saya adalah kalimat itu. Sebuah judul Drama tersohor karya Sanusi Pane tersebut. Adakah yang tahu arti kata Sandyakala? Benarkah artinya Kehancuran? Maaf OOT. Font yang saya pakai Bradley Hand ITC. Saya mencari font yang sedikit klasik namun tidak terlalu keriting, yang paling cocok dari seluruh font di komputer saya nampaknya ya font ini. Walopun masih penasaran kalo ada font lain yang lebih “masuk”. Ada saran? Oh iya, font-nya saya merge jadi layer lalu di Overlay Blending Mode. Jadinya seperti ini.
16|enam belas Vector Image
Vector image diunduh dari Arsenal’s Freebie Section.
17|tujuh belas Invert Vector Image
Kemudian di invert menjadi putih (Ctrl+I)
18|delapan belas Warp-Transform Vector Image
Karena sulur-sulurnya menutupi huruf-huruf Majapahit, saya transform dengan Warp. Ketik Ctrl+T > klik kanan > Warp. Kemudian mainkan vektor-vektornya sesuai bentuk yang diinginkan.
19|sembilan belas Vector Image’s Outer Glow
Berikutnya membuat Vector Image menjadi berpendaran, berikan efek Outer Glow persis seperti di langkah ke-13, tapi color overlaynya putih aja. Maka akan dihasilkan gambar seperti berikut.
20|dua puluh Final Touch : The Last Reddish Blush-On
Seperti saya bilang tadi, penulis tutorialnya senang sekali dengan efek reddish dan kesan hangat, maka untuk sentuhan terakhir ia masih memberikan layer baru berwarna kemerahan dengan kode #957070. Set overlay dengan opacity 30%. Dan selesailah masak-memasak proses editing kita hari ini. Selamat mencoba. Resep dapat dilihat di Tabloid Bintang.
Salam 😀
July 24, 2008 at 2:15 pm
Keren Jap 😀
Tapi vector objectnya menghalangi si mentari lho, padahal si mentari bagus kalo jadi center of attention 😛
July 24, 2008 at 2:39 pm
Berati cukup berhenti sampai di No.15 dong Ga? hehehe… Karena patuh gila ama tutorial jadi coba-coba ampe langkah terakhir. Tapi bener juga sih, Ga. But menilik persepsi pribadi Sandyakala = Kehancuran, jadi si vector objectnya menganalogikan kehancuran yang tiba. Ngeliat modelnya rada-rada berbentuk monster gak? buehehehe… Thanks for the advice, Ga. Buat Font ada masukan? lo kan ahli Typography. 😛
July 24, 2008 at 3:28 pm
Hohoho.. mantab jap.. tone-nya ok kok.. btw, kenapa ga dicoba warna pinknya? siapa tau lebih romantis.. *halah* btw, bener kata aga, vector imagenya agak mengganggu..
tapi ok kok.. ayo.. ayo.. turunkan lagi ilmu-ilmunya.. ilmu masak memasak juga boleh..
July 24, 2008 at 3:38 pm
Yaah, ganggu ya? ya udah deh, besok gue apus… Kecuali ada yang mendukung monster gua. buahahaha… Kapan-kapan dah gue turunin ilmu masak gue. Masak Indomie. haha… kalo soal makanan masuk ke blog dapur lei aja Rang.
July 24, 2008 at 3:45 pm
lho.. ini bukan tutorial memasak tho’? Ah salah gua..
*Ngacir ke dapur lei dulu deh.. Lapeerrr*
July 24, 2008 at 5:24 pm
buset panjang amir..
tapi mantabs, japs!
cobain ah..
gw coba baca pelan2 deh..
pelan.. pelan..
July 24, 2008 at 5:25 pm
heheh, kok nongolnya si gita yah?
.dicke.
July 25, 2008 at 7:24 am
@rangga: kapan-kapan dah gue nekad posting tutorial memasak ala gue yang tak bisa dipertanggung jawabkan baik rasa apalagi kesehatannya. huahahaha…. *belajar dulu ama lei*
@gita yang ternyata dicke : Iya Cke panjang, itu mah sekalian gue ngapalin langkahnya ceritanya, buahaha… alon-alon asal klakon ya cke? heuheu
July 26, 2008 at 1:55 am
gak percuma kesasar ke blog ini, ternyata dapet ilmu yang premium (pertamax mahal)
japs : makasih udah bersedia nyasar kesini Mas Anto, bukan premium juga Mas, soalnya gratisss tiss tiss tiiiisss…. hehehe…. salam
July 26, 2008 at 5:59 am
sama skali ndak ngerti…dak pernah belajar photoshop…he he he…
japs : saya juga masih belajar mas, mari belajar bareng 🙂 sekali-kali kasih tutorial statistika juga, Mas. saya juga lum pernah belajar sama sekali. pengen sedikit tahu…. 🙂
July 26, 2008 at 6:29 am
thank’s for sharing! Keren loh hasilnya! 😀 sebenernya poto aslinya juga bagus lowh.. dukun potosop bikin jadi mantaaps
japs : *komat kamit baca mantra dari dukun shotopop biar hasilnya lebih mantap* nanti kalo ada mantra baru dishare lagi Lei… salam -japs-
July 27, 2008 at 10:22 am
Kerennn!! Dah lama saya nyari tips PS pake bahasa Indo
Lagi ya mas… saya tunggu tips berikutnya!
japs : Siap Mas, nanti kalo dah berhasil nyobain trik lainnya dishare lagi disini. Makasih dah mampir
July 31, 2008 at 12:34 am
Mas Reza,
Saya dah baca tapi otak saya tidak bisa cair, kali butuh prakek sambil membaca ya? blog yang kuurrreeen banget, thanks again.
japs : Mba Yulis, sama saya juga terlalu “kental” otaknya jadi rada lemot pas belajar dari tutorial aslinya. Baru ngerti pas dipraktekkan langsung. Kapan-kapan dicoba deh Mba, kaya latihan masak rasanya (lho). terima kasih kembali sebanyak2nya.
Wah, saya lupa beli piring cantik. Mba berhak mendapatkannya karena “5 comments in a row” Matur Nuwun Sanget Lho, Mba. Selamat ya… Piring cantiknya menyusul. hehehe… salam -japs-
July 31, 2008 at 5:32 pm
Saya pernah kursus fotografi di ADVY (Akademi Desain & Visi Yogyakarta). Tapi pas materi photoshop, saya gak masuk hari pertama, jadi hari ke dua sampe hari ke empat bingueng … gak bisa ngapa-ngapain karena udah ketinggalan. Pengin banget belajar Photoshop, biar bisa main mutilasi foto saya (badannya Luna Maya, wajahnya saya ….. wakakaka!).
Saya coba baca ‘kursus singkat’ Japs (belum praktek, habis kalau baca sambil praktek kan berarti harus nyalain dua kompi toh?), tapi kayaknya kok panjang banget langkahnya ya …
japs : Hehe, kalo gitu nanti saya kirimin tips-tips “mutilasi” badan luna maya, kalo mba pengen belajar. hehehe… Kalo ada pertanyaan dan tips tentang photoshop boleh langsung email aja Mba. Sama-sama belajar, nanti saya coba jawab semampu saya… hehehe….
Itu langkah2nya sesuai tutorial yang saya baca Mba, ternyata memang harus sepanjang itu biar bisa bgitu. Satu kali editing tapi ngelus dada demi kesabarannya berkali-kali. hehehe… salam -japs-
August 29, 2008 at 3:36 pm
wahh kerenn ,,, coba ahh … mksiihh ya infonya mas ..
japs :
silakan dicoba… dicoba… hehehe… terima kasih kembali mas agung…
September 15, 2008 at 6:32 am
aku mash awam soal PS dan sekarang aku lg kursus Design Graphics ternyata asyik dan aku ngrasa cocok dibidang ini, tp aku msh perlu ilmu2 PS yg laen,so kalo ak mau tanya tentang trik en tips about PS, kamu mau bantu kan???? ya..itung2 kursus gitu lahhhh,hehehe… cool bgt… aku mau coba ahhhh.. boleh kan??????
September 17, 2008 at 3:03 am
Oh…. seandainya aku bisa, tentulah blogku kan kian indah…
akan kah????
japs :
amien, nanti kalo daffa sudah bisa shoto-pop.. pasti bisa edit foto yang muantepp tenann… hehehe
December 22, 2008 at 2:50 pm
Uuuuhhhh 20 langkah????
males ahhhh
(kabuuur)
EM
japs :
yaaaaah… padahal kalo langsung dicoba gak terlalu lama kok mba, hehehe…. mau bikin seri duanya nih, tapi kok belum sempet aja ya? hehehe…
(mengejar)
-japs-
January 9, 2009 at 11:09 pm
wah…. keren bang japraa…. gw lgi belajar desains neh tpi ko otak ga nyampe nehh..ada ga tutorial buat bikin otak lebih encer….bang japra klo bikin foto jado kartun gmn ??
thankssss buanget infonya…
January 17, 2009 at 8:32 pm
Assalamu’alaikum salam persahabatan
January 17, 2009 at 8:34 pm
sapa tu manusia super
February 24, 2009 at 1:16 pm
wah hebat, keren tenan mas, ini perlu dicoba biar tambah wawasan. nuwon sewu mas saya mau coba ya ? trims banyak
May 29, 2009 at 5:40 am
ok mang,
coba terapkan pada foto-foto kongres kemaren…
japs :
haiyah!
potret kongres mah teu kudu dikikieuan… haha.
August 21, 2009 at 10:24 pm
keyen
japs :
thanks yo
December 8, 2009 at 8:17 pm
sangat bagus,thanks 🙂
April 7, 2010 at 11:20 am
nice article mas. siipp.
June 23, 2010 at 11:10 am
Good Tutorial !!!
Thanks…
October 23, 2010 at 8:01 pm
mantabh tenan brooooooo trik2nya,,,kelaurkan lagi dong yang lebih TOP,,,good luck bro
October 23, 2010 at 8:03 pm
mantab tenan broooo…
December 4, 2010 at 10:49 am
keren banget bro…!
March 22, 2013 at 9:38 pm
kerennnn …………….. ada yg lebih keren nggk ?