ada beberapa mimpi yang saya ingat,
biasanya mimpi itu either sangat menyeramkan, atau justru malah cemennya minta ampun. Cemen dalam arti kata tidak punya alur cerita yang kuat (halah, emangnya pelem). Oke mungkin bukan tidak kuat, tapi tidak konsisten, ngawur, seenaknya. Masa lagi jalan-jalan sama indri (misalnya) pas berapa meter tau-tau saya lagi jalan ama tono? Atau lagi berada di dalam rumah pas masuk pintu kamar muncul-muncul di hutan belantara? lu kira gue Alice in The Wonderland? huahaha. Stres juga nih penulis naskahnya. Emangnya penulis naskah mimpi itu siapa? bukannya pikiran dan alam bawah sadar kita sendiri? “Berarti elu yang stress jap! sakit! gak konsisten! ngawur! seenaknya!” hahaha… cukup, cukup… itu kan alam bawah sadar, bukan saya yang sebenarnya *ngeles kaya bajaj*
sekarang saya mau nulis dua mimpi yang masih saya inget ceritanya, yang satu masih inget karena emang nyeremin dan nyata banget tuh mimpi. yang kedua masih inget karena asli aneh banget dan baru aja tayang tadi siang.
mimpi 1 : orang asing merangsek kamar
mimpi ini menyeramkan karena setting tempat dan setting waktu mimpi persis sama dengan tempat dan waktu saya tidur, yaitu di kamar kostan lama saya (double six) di waktu masih gelap menjelang shubuh.
saya yang sedang tidur tiba-tiba terbangun karena seseorang mendobrak pintu kamar saya yang gelap karena lampu saya matikan. Sekian detik saya langsung bangun dan langsung menahan pintu yang didobrak (waktu sekian detik amat mustahil untuk menahan pintu yang langsung didobrak, kecuali saya sudah tahu bahwa ada orang hendak merangsek masuk dan telah bersiap untuk mendobrak, tampaknya memang begitu hanya saja saya agaks edikit lupa). Karena orang asing itu sudah berhasil mendorong pintu yang seketika saya dorong ke arah sebaliknya, dan hebatnya tenaga saya lebih kuat darinya (hehehe, bisa narsis juga nih mimpi, kenapa harus doi yang kalah tenaganya? masa iya maling kaga kuat lawan orang kerempeng begini? yang jelas ia tetap memaksa masuk, atau jangan2 ia wanita? jeng jeng…) *nyengir kuda*. Karena ia kalah dorongan oleh saya, dan pintu hampir saja tertutup, ia berusaha menahan pintu dengan kakinya, saya masih ingat walaupun dalam kegelapan, ia nyeker dengan, ukuran kakinya tidak terlalu besar, tulang-tulangnya terlihat keras terbungkus kulit, jelas itu pasti bukan kaki wanita *sigh*. Mungkin karena takut digencet dan remuk tulang2 nya, akhirnya ia menarik kakinya, dan saya berhasil menutup lalu mengunci kamar. Di dalam kamar saya ketakutan, bahkan saya tidak sadar dan tahu kalau saat itu sedang bermimpi, saya malah tidur dan menutup kepala dengan selimut (ini ketakutan apa emang ngantuk? dasar kebo!), saya juga ingat saat itu saya mengkhawatirkan teman saya di rumah utama diatas. Oh ya, saya perlu jelaskan bahwa di kost saya yang lama, saya tinggal di paviliun depan, jadi begitu keluar kamar, langsung taman dan tangga di luar rumah yang menuju rumah utama. (lebih horor lagi kan kalo settingnya kaya begitu?). Jadi si orang asing berada di bordes tangga pada saat mendorong pintu kamar saya, dan saya khawatir ia akan masuk kedalam rumah utama, dan kami memang tak pernah mengunci pintu rumah utama, dan disana ada Ika kawan serumah saya, dan ia wanita. waduh! bagaimana ini? namun mimpi itu berhenti menggantung hanya sampai disitu.
pagi harinya perasaan saya tidak enak, namun tidak ingat bahwa saya telah bermimpi. rasanya ada sesuatu yang bikin hati saya tidak tenang, ketakutan, deg-degan, dan menggebu-gebu (beuh, kayanya yang terakhir nggak deh, ganggu banget “menggebu-gebunya”). saya bertanya-tanya dan curiga, “ada apakah gerangan?” (jah, lebay sangat). baru beberapa saat kemudian saya ingat kejadian si kaki bertulang besar yang merangsek masuk kamar, saya lihat pintu yang didibraknya itu, baik-baik saja. bulu tengkuk saya seketika berdiri, mimpi yang menakutkan, “atau jangan-jangan itu bukan mimpi?”
“makanya kalo mau tidur baca doa dulu, Jap” ucap seorang kawan di kantor saat cerita padanya. Persis ucapan ibu kos baru saya ketika saya terkunci di kamar mandi kemarin “makanya kalo masuk wc baca baca dulu”. Jah…
mimpi 2 : hamil
saya hamil. iya serius, saya hamil. tadi siang di dalam mimpi. bukan saya bukan menjadi seorang wanita tuna susila yang kebobolan, tapi saya menjadi seseorang yang dititipkan janin seorang kawan kantor yang hamil, alasannya apa saya kurang tahu. ceritanya tidak serumit itu, jadi jangan tanya pada saya ngidam apa waktu hamil. ya, karena ceritanya tidak sepanjang itu.
yang saya ingat ceritanya langsung di menit-menit saat saya harus operasi caesar. tidak jelas di rumah sakit mana yang jelas bukan rumah sakit pondok indah, siloam gleneagles, atau rumah sakit2 mahal lainnya, soalnya bangunannya jelek, kaya SD Inpres. Beberapa menit lagi saya harus operasi, dan saya baru sadar kalo hamil itu harus dioperasi, bagaimana mungkin? disuntik jarum saja saya takutnya bukan main. bagaimana ini? melahirkan normal? yang bener aja, mau dikeluarin lewat mana? duh! sejenak saya sempat merasa sesal kenapa saya dulu tawarkan perut ini untuk dihamili (lho? pernyataan macam apa itu? seketika rasanya jijay mendengar kata “dihamili”, saya dihamili? tidaaak!). Kalo dari dulu saya tau bakalan dioperasi dan dirobek perut untuk ngeluarin si bayi, saya pasti mikir dua kali, tidak, empat kali, hmmm kurang, tujuh kali!
tolong jangan bayangkan bagaimana bentuk badan saya kala hamil, karena di mimpi itu pun tidak digambarkan bagaimana saya yang hamil. fokus ceritanya hanya saya hamil dan saya stres, bukan saya yang buncit. terima kasih.
“Sus, kira-kira masa pemulihannya berapa lama ya setelah operasi?”
saya bertanya demikian antara berharap si suster jadi iba dan membatalkan operasi ini (yang jelas-jelas tidak mungkin) dan harapan lain jawaban bahwa masa pemulihan tidak ada sama sekali, jadi saya bisa langsung pulang setelah operasi. Tapi sayang, ternyata tidak bisa, si suster menjawa butuh beberapa hari untuk rawat inap. Jah! bagaimana ini, saya besok kan harus kerja. duh duh duh…
Pada saat perjalanan menuju ruang operasi saya kembali berkata pada suster
“Sus, saya baru pertama kalinya di rawat di rumah sakit, begitu juga dioperasi, baru pertama kali juga”
Pertanyaan ini mengharapkan simpati pada si suster, dari seorang yang takut sama tusukan jarum, namun kali ini harus dibelek perutnya sepanjang kurang lebih 20 cm (maafkan, saya ngasal dalam ukuran panjangnya, sebenarnya berapa ya?). Tapi si suster cuek tidak menjawab, jutek amat!
*di dalam ruang operasi*
Yang saya ingat tidak ada siapa-siapa selain saya dokter dan suster, ya iyalah mau ditemenin siapa lagi. Biasanya kan paling ditemenin suami, lah kalo ini? mo ditemenin suami siapa? hahaha. Sempet mikir juga nih, kalo operasi artinya harus buka celana apa nggak, kalo ngelahirin normal kan harus, kalo operasi caesar masih boleh dong pake celana? kan cuma perutnya doang yang dibelek? hahaha. asli penting banget, penting lah menyangkut harga diri tuh, kyahahaha…
“Dok, boleh saya minta waktu sebentar”
“Boleh” Jawabnya.
Saya pun keluar, bukan, bukan melarikan diri. hanya saja saya butuh untuk menulis kejadian ini di plurk. saya ingin menulis : japsGan [akan] melakukan operasi caesar sekarang. Bagaimana tidak, ini adalah sejarah dalam hidup saya, dan saya butuh mengupdatenya sebelum itu terjadi, dan itu penting, kalau saya gugur ketika melahirkan kan gak sempet lagi menuliskannya sendiri. Kecuali kalo si dokter mengizinkan saya mobile plurking waktu operasi, sinting! dimana-mana operasi caesar itu bius total dodol! masa iya lu mau liat dokter beraksi dengan pisau bedah dengan mata sendiri. makasiiiih.
namun apa yang terjadi kawan? sulit sekali untuk menuliskan satu kalimat itu. entah saya yang terlalu gugup atau bukan, tapi yang saya ingat keyboard tempat saya menulis huruf-huruf di tutsnya tidak jelas seperti tertutup sesuatu, dan jangan tanya kenapa ada komputer di ruangan sebelah ruang operasi, posisi komputernya di lantai lagi, jadi saya nulisnya tengkurep. penulis naskahnya stress beneran emang. hehehe.
saya lalu meninggalkan komputer tersebut dengan geram karena tidak berhasil menuliskan apapun pada dunia. begitu keluar ruangan, tampak dokter sedang beranjak pergi (nampaknya dia bosan menunggu saya kelamaan). saya bilang :
“saya sudah siap, Dok”
“oke” katanya.
dan mimpi yang inipun lagi-lagi berakhir menggantung… *heran sama penulis naskah yang gak pernah nyelesein tugasnya*
terima kasih Tuhan semua itu hanya mimpi…
salam
Â
japs sang pemimpi (aneh)
November 18, 2008 at 12:59 pm
Mimpi 1:
Pernah tahu org suka bilang “ketindihan”… nah sepertinya mas japs berada dalam posisi yang menyebabkan salah satu sisi tubuh/bagian tubuh tertindih…
Merubah posisi tidur biasanya bikin jauh lebih nyaman. dan mimpi itu tidak datang lagi.
Mimpi kedua:
kek film junior ajah, hehehe… mimpi hamil kata org bakalan ketiban rejeki. entah bener atau enggak, anggap aja bunga tidur.
Tapi kalo penasaran, cari aja di http://www.primbon.com 😀
japs :
Mimpi 1 :
Bahasa sundanya itu eureup-eureup tuh Mba, tapi kayanya saya gak ketindih apa-apa. cuma mimpi aja, pernah dulu mau bangun tapi gak bisa bangun, bener-bener kaya ketindihan. kalo itu ada penjelasan medisnya juga, karena kekurangan apa gitu di otak.
Mimpi 2 :
iya persis film junir, tapi at least dia gak minta izin sama dokter buat plurking sebentar. ini mah udah gilla orang hamilnya. hehehe… saya tadi buka sebentar http://www.primbon.com nya, kok serem ya, langsung saya tutup lagi, hehehe…. mistis…
makasih mba, dan salam
-japs-
November 18, 2008 at 1:07 pm
untung semuanya hanya dalam mimpi saja ya,bang?
salam hangat selalu
japs :
untungnya begitu mas… gak kebayang kalo itu nyata, mulai dari orang yang mau merangsek masuk kamar, sampai harus operasi caesar. gakdeh, makasih. mungkin benar karena saya lupa baca doa sebelum tidur. 🙂 salam hangat juga dari bandung yang lagi gak terlalu dingin.
November 18, 2008 at 3:46 pm
Wahahahaha… ngakak baca mimpi yang kedua. Tapi serem juga ya mimpi pertamanya. Haduh, jadi diingetin lagi kalo mau bobo, jangan lupa baca “Bismika Allahuma Ahya Wabismika Ammut”
Wahahaha… ntar kalo lupa lagi, jangan2 nanti ada sambungannya japs. Japs lagi buka popok anaknya dan ngeganti popoknya terus beli susu sambil ngegembol anaknya. Wahahaha…. *makin kaco*
japs :
kaco memang mimpi yang kedua, kalo yang pertama pas bangun aja masih berasa ngerinya… hehehe…
kalo mimpinya berlanjut itu bayi udah bukan sama saya lagi, kan ibunya cuma nitip ngelahirin doang. hehehe… kecuali kalo jadi episode perebutan anak. jah… jangan ampe deh, entar mimpinya kaya telenovela. hahaha…
November 18, 2008 at 4:06 pm
mimpi pertama ereup-ereup kayanya ya… antara sadar dan nggak, antara pengen bangun tapi nggak bisa dan rasanya kalo nggak bisa bangun saat itu maka mungkin nggak akan bisa bangun lagi (huhhh… serem amat yakkk)… selain baca doa sebelum tidur, jangan kemaleman (baca : menjelang pagi) juga tidurnya (halahh)
mimpi kedua sama seremnya sih.. tapi sempet pake ngakak kok bacanya =)) ngakak antara “kebanyakan nge-plurk tuhhh” sama “kynya sindrom ganti HP deh (ups) … SE kan emang tutsnya penuh tantangan bukan…” hehehe…
oiya, satu lagi… tetep aja yang kebayang itu lo yang hamil dan buncit, bukan lo yang hamil dan stress… wahaha… kynya lo mimpi aneh ini ada faktor krn lagi sakit ya..ato beneran stress nih??? (pake nyalah2in yang bikin skenario =p)
japs :
eureup2 ya? tapi gak ngerasa gak bisa bangun juga sih, malah sempet bangun menahan pintunya tea kan (dalam mimpi). Serem amat eureup2 yang antara bisa bangun atau gak sama sekali… gak lagi2 deh tidur gak baca doa dulu. hehehe
mimpi kedua seremnya karena harus operasi, beuh nggak lagi2 deh… harus dibelek perut buat ngeluarin bayi. jadi salut sama para ibu… dibilangin jangan dibayangin gue yang hamil dan buncit masih dibayangin juga. hehehe.
kebanyakan ngeplurk pake hape tepatnya :p. faktor lagi sakit bisa juga, kalo lagi stress, im too busy too stress deh kayanya *ditimpuk* hahaha… Thanks, Bu.
November 18, 2008 at 4:41 pm
aduh, mimpinya aneh2.
mimpi 1. aku takut (tak kuat) bacanya karena menyangkut dengan kata2 orang asing dan kamar. secara, aku lagi bermasalah dengan makhluk asing dikamar 😀 jadi maap yang bagian itu sama sekali g kuat bacanya !
tapi yang mimpi 2. waw (g bisa berkata2 lagi) ajegile, itu mimpih yang konyol huhuhu. mungkin bakal susah buat dilupain seumur hidup. apa jadinya kalo mimpi ituh kalo di ceritain ke anak cucu ? hehehe ^^v
seandainya mimpi ke 2 g ngegantung, mungkin bisa liat bayinya laki atau perempuan ?imutan mana gituh ama yang mimpiinnyah. hehehe 😛
japs :
hehehe… gak papa mba jee, disini area bebas, mau baca sepotong, dua potong, atau tiga potong. bebasss… hehehe… loh bermasalah dengan makhluk asing di kamar? kok ngeri ya? hehehe
mimpi kedua itu emang anehnya minta angpau, saya aja nulisnya sambil ketawa sendiri *dasar narsis* hehehe… kalo akhirnya gak ngegantung saya have no idea deh kelanjutannya gimana… terlalu menyeramkan untuk dilanjutkan. haha…
November 19, 2008 at 2:29 am
Pasti mimpi ke 2 itu kepikiran setelah membaca pria yang hamil itu. Tapi dia kan dulunya cewk Japs. Mimpi memang aneh-aneh dan terkadang juga ga masuk akal, tapi ga bisa di protes wong itu mimpi.
Aku pernah mimpi jadi narapidana di nusa kambangan trus ada kontes kalau bisa meloloskan diri berarti bebas dan jika kelihatan pasti ditembak mati. Aku langsung jebur kesungai dan menyelam sampai muncul di Bali. Gile mana bisa dikehidupan nya menyelam dari nusa kambangan sampai bali. Trus begitu selamat langsung lari dan buka pintu pagar belakang. Lha rumah ku di Magetan kok pintu belakangnya di Jogja.. 😛
Namanya juga mimpi.. 😛 thanks
japs :
maksudnya pria yang di film Junior itu Mba? wah aku sudah lupa ceritanya hehehe, tapi rasanya dia juga dititipkan bayi didalam perutnya ya?
nah, kalo mimpi jadi narapidana artinya apa ya mba? menyelam dan bisa muncul di Bali. hmmm… mari kita buka lagi http://www.primbon.com *melirik mba silly* hehehe….
November 19, 2008 at 6:57 am
gw ngakak bgt jap baca mimpi kedua loe, terutama pas bagian loe mo keluar minta waktu sebentar… ternyata buat plurking… (rofl)… ternyata plurk sudah mendarah daging sampe2 kebawa mimpi segala… (LOL)
klo gw beberapa hari yang lalu malah mimpi pergi ke pesta blogger… hahaha… kadang2 suka lucu ya mimpinya… tp kalo gak langsung dituangkan ke tulisan cepet lupa detil mimpinya…
japs :
senang mendengar pada ngakak baca mimpi yang kedua, karena saya sendiri juga ngakak, jadi artinya selera humor saya masih normal. hehehe…. nah itu dia bang, saya juga bingung kok sempet2nya ngeplurk, sampe geram waktu gak berhasil menulis sama sekali.
kalo mimpi ke pesta blogger pasti karena emang udah pengen banget ya bang dateng kesana? hehehe…. ada siapakah gerangan? 😉
November 19, 2008 at 8:51 am
sebenernya yg stres gwe yang ditengah2 jam kejar nyempet2in baca postingan blog @japs ato yg bikin tulisannya ya hohoho
tapi hohoho *masih ngebayangin @japs dgn perut buncit pke daster karena celana jeansnya dah gk muat* (rofl) kata org mimpi hamil itu mo dapet rezeki jadi smoga itu btande rezzeki buatmu amiinnn..
klo mimpi pertama pernah kejadian jg ma gwe tapi itu karena gwe belum sholat isya..tapi mimpinya mimpi dicekik setan heheh amit2 smoga gak akan lagi.
japs :
cha, yang jelas gue ngetiknya bukan di jam kerja hehehe… jadi siapa yang stres? hehehe…
duh, kan sudah dibilang disitu tidak fokus ke japs yang hamil dan buncit, hanya japs yang hamil dan stres. bener2 gak digambarkan saya buncit. (untungnya).
amien, kalo emang mau dapat rezeki, hehehe… weleh, ngeri banget ampe dicekik setan, hmm shalat siya dulu ah… hehehe… salam -japs-
November 19, 2008 at 1:27 pm
japs..
penasaran banget sama mimpi kamu?
ketik aja
reg primbon
nanti ketahuan
kamu cocoknya kerja di gunung apa di air!?!?!
gituh..
*ditimpuk*
japs :
saya udah langganan kok mba, katanya saya gak cocok kerja di gunung, padahal baru aja mo ngirim lamaran ke Gunung Agung. duh, bagaimana ini. hehehe….
November 19, 2008 at 2:36 pm
aku mimpi minggu depan saat aku ada waktu ke bandung bersitatap dengan abangku ini.
wah mimpi atau mimpikah jika itu terjadi.
salam hangat selalu bang
japs :
ditunggu mas… ditunggu…
salam
November 20, 2008 at 6:15 am
mimpinya komplit ya, maksudku sampai ada dialog lengkap dari yg hamil sama dokternya
pernah mimpi sedang menangis terus bangun eee … sedang menangis juga ?
btw, salam kenal juga ya, makasih dah mampir di blogku 🙂
japs:
iya mba ely, itu lengkap dan sedikit detil karena masih baru mimpinya, mimpi siang dan ditulis sore harinya. kalau lebih lama dari itu pasti udah gak inget lagi dialog sama dokter dan susternya hehehe.
kalo mimpi menangis belum pernah mba, bangun2 menangis juga? waduh ngeri juga ya. mba pernah?
saya pernahnya mimpi pipis dan pipis beneran (tapi waktu masih kecil) hehehe… tau-tau anget. walah… parah…
salam kenal, Mba, sama-sama
sering sering mampir ya
-japs-
November 20, 2008 at 8:04 am
Lho jap, beberapa hari yang lalu gw mimpi ngehamilin lu, kayanya mimpi kita nyambung yak.. Wkwkwkw.. 🙂
Kalau kata orang, mimpi itu bunga tidur, biasanya kejadian sehari-hari atau kerjaan yang belum beres suka kebawa di mimpi. Yah, ndak usah terlalu diambil pusing jap.
Btw, iya nih, lagi rada males nulis akhir2 ini.. 😦
japs:
lho… jadi elo yang nitipin janinnya ke gue? pantesan kok ngidamnya maruk amat nih anak, hehehe….
lain kali jangan titip ke gue yang kurus ini lah… hehehe…
gak kok rang, gak diambil pusing, justru dibuat seru aja, biar rame.. yang pusing kan orang2 yang baca hehehe….
gue juga 2 bulan kemaren begitu rang, bawaannya males aja, alesannya pulang kerja cape. gak ada waktu, pengen refreshing. tapi lama-lama kangen juga. terutama sama temen2 blogger semua. ayooo nulisss….
-japs-
November 21, 2008 at 11:18 am
saya kmrin mimpi dikejar2 tentara amerika, trus dibunuh 😦
japs :
jah, serem amat gung… tapi katanya mimpi meninggal itu panjang umur (ngasal dot com). amien…
November 21, 2008 at 2:31 pm
bang mimpinya usahan saja trus abang semangat lagi menulis okey,bang.
benar mau ketemuan denganku di bandung?
salam hangat selalu
japs :
usahan artinya apa mas?
diusahakan terus nulis kok mas, walo banyak gak pentingnya, hehehe.
kalo ke bandung janjian aja nanti mas.
salam juga. -japs-
November 21, 2008 at 4:14 pm
pernah , sekitar dua kali , heran 😛 , percaya nggak sama mimpi yg kalau gigi depan tanggal maka ortu akan akan meninggal ? pernah tuh aku mimpi seperti itu gigiku tanggal, heran .. padahal ortuku dua2nya dah meninggal kok mimpi spt itu, ee nggak tahunya 2 minggu setelah papa mertuaku dirawat di rumah sakit, belau meninggal, sdh seperti papaku sendiri sih , tapi ya kebetulan atau nggak, atau krn mimpi itu Allahualam ya … seringnya sih aku anggap mimpi kayak kembang tidur 🙂
japs :
itu mimpinya menghayati sekali artinya yah mba? kalau mimpi yang gigi tanggal itu antara percaya dan ngga, karena emang sering terjadi. waktu ayah (atau ibu ya?) mau meninggal dunia, kakak saya yang mimpi giginya tanggal, tapi gak tanggung-tanggung tanggalnya semua gigi! walah-walah… jadi kempot deh. tapi kakak baru cerita kemaren2, waktu itu dia gak berani cerita, mungkin karena takut. hm… percaya gak percaya… yang jelas kita gak boleh mendahului kehendak Yang Kuasa, karena gak baik jadinya kalau kita mimpi gigi tanggal lalu memastikan sesuatu di masa depan yang hanya kuasa-Nya tuk menentukan. Betul ndak Mba? salam, -japs-
November 23, 2008 at 4:17 am
Jangan-jangan kamu ini aslinya perempuan Japs…
*dipentung*
japs : *nyari-nyari pentungan buat mba itik* mana ya??? *clingak-clinguk*
November 23, 2008 at 1:12 pm
sudah larut malam memang saat aku lihat abangku ini masih menikmati impiannya. jadi…….?
salam hangat selalu
japs :
malam masih panjang sebenarnya bang, jadi masih banyak waktu tuk bermimpi, hehehe… salam hangat selalu, mimpi apa malam tadi?
November 24, 2008 at 2:29 pm
Japs, kalo kata Jung, mimpi orang merangsek kamar lu itu representasi dari perasaan bersalah lu atas suatu perbuatan lu. Beberapa psikoanalis menganggap itu sisi jahat lu yang tidak terpuaskan karena lu redam. Bagus sih, hawa nafsu emang buat dikendalikan. Jangan ampe fall to the dark side aja, may the force be with you. *halah*
Kalo mimpi hamil, itu otak bawah sadar lu yang menyikapi elu yang sedang punya hidup baru.
Bener gak kata gw?
japs :
buset deh jay, “sembah” dulu deh gue. mimpi gue lu analisa pake psiko analisisnya Carl Jung? weleh-weleh. hmm… mari kita analisa lebih lanjut.
beberapa waktu ini memang gue sedang merasa sedang dalam fase “jahat-jahat” nya, sering tidak setuju dengan kehendak lain yang tidak bisa direm (atau tidak mau). tapi itu justru beberapa waktu ini, kalo waktu mimpi itu malah lagi adem2nya, lagi puasa dan malah sedikit lebih nyaman. atau mungkin di bawah sadar sudah mulai bergolak? (halah)
sedang mencari hidup baru mungkin lebih tepatnya, saking pengennya suatu yang baru ampe nekad pengen dititipin janin di perut gue. hehehe… btw, seru juga tuh psiko analisis nya, tar cerita-cerita lagi oke, dalam sesi omdo kita berikutnya, di kos baru gue domz (gaya abege) jalan imperial XX no XX (sok rahasia kaya artis aja lu Jap!)
salam
-japs-
November 25, 2008 at 10:18 pm
hihihi
baca mimpi kamu lucu juga…yang kedua ya. Yang pertama sih serem. Cuman memang aku setuju sama mbak Silly ttg ketindihan. kamu sedang capek aja tuh.
yang aku heran plurk aja masuk ke mimpi…kebanyakan plurk tuh.
Pas kamu bikin thread ttg hamil itu aku juga baca sih, tapi ngga sempat baca. Ternyata kejadiannya kayak gini toh hihihi.
BTW, anaknya laki atau perempuan (hasil USG)
EM
japs :
mimpi yang pertama pernah aku bikin threadnya juga waktu puasa, waktu itu udah ketemu Mba Imelda belum ya disana. hehehe… yang waktu itu komennya pada :”Jangan-jangan mimpi itu kenyataan pas lu tidur, Japs” hiii, ngeri…
Nah kalo yang hamil mah emang konyol banget deh… saya aja yang nulis ngakak sendiri (kalo ini ih namanya narsis :p ) Saya gak sempet USG, Mba. hehehe. salam, -japs-
November 26, 2008 at 12:55 pm
hahahahaha, mimpi yang anehh
kadang lucu juga ya nginget nginget mimpi.. hehe
japs :
iya karena gak semua mimpi kadang bisa diingat, apalagi sampe detil banget kaya mimpi hamil itu hehehe…