Aku tak mau menjadi keras,
Mengacuhkan hijau dan sulur daun dan ranting yg bergerak hilang diatas langkah yang tergesa

Aku tak mau mengeras.
Membiarkan matahari terbenam tanpa pandang lena terpukau menikmati sabda alam dikala senja

Aku tak mau mengeras…
Hingga alunan musik tak sanggup payungi damai hari
sis-siakan lelangutnya di gendang telinga…

Aku tak mau mengeras…
menjadi abai dan teramat tak acuh
merasa pusat semesta di telapak kaki

bukan…
dunia tak berhenti di sebatas pandang mata ini

Aku tak mau mengeras…
aku hanya ingin menjadi aku…
yang tetap sama
di kota yang mengeraskan ini…

japs,
februari 2009